Translate

Rabu, 27 April 2016

THE MEMOIRS, a gay Chronicle





Ok. Sebelumnya gua mo jelasin beberapa hal.

Kalo beberapa dari kalian ngedumel, “Nih orang ga punya judul lain ya selain Memoirs? Judulnya sama mulu!”
Hehehehe................

First of all, this is the original story of the  MEMOIRS! Jadi dulu pas gue posting en kelarin cerita Dava dan Agung (Memoirs, a gay's history, kalo kalian inget), gue bingung mo kasih judul apaan. Asli bingung. Berhubung kena writer block dan gue ga nemu kata lain, akhirnya gue pinjem judul dari cerita ini.  So, aslinya Memoirs, a gay history adalah judul dari cerita ini. Sampe kemudian berlanjut ke Memoirs 2, Dimaz’ classic Story, dan Memoirs 3, The Triangle.

Kalo kalian baca dan jeli, 3 cerita tersebut memiliki kesamaan dalam setiap isinya. DENIAL!!! Hampir semua karakternya adalah cowok-cowok normal biasa, yang seiring berjalannya waktu, jatuh cinta pada cowok lain. So, I really think Trilogi itu harusnya dikasih judul DENIAL 1, 2 dan 3. Tapi berhubung waktu itu ga nemu, maka gua pinjemlah judul dari cerita Soni dan TJ. Memoirs.

Cerita Memoirs ini sendiri, original draft-nya gua tulis pada tahun 1996!

IMAGINE THAT?!!!!!!

WKWKWKWKWK.................!!!!

Yes!! It’s an old story. Zaman dimana gue masih nulis asal dan ga tau. Cerita yg gua tulis pun ga ada bedanya ma cakar ayam dan drama yang bakal bikin orang nyureng. Namanya aja anak anak- gua gak ngerti dengan benar apa itu gay, romance atau apalah. Tapi anehnya, cerita ini di anggap sebagai cerita terbaik yang pernah gue tulis oleh temen sekolah gue. Cewek. Gila kan?

Kemudian dengan seiringnya waktu, cerita ini mengalami perubahan dan penulisan ulang. Baik dari setting dan juga alur. Dan versi terbaru dari PART 1 cerita Soni dan TJ ini gua kelarin tahun 2009.

Dalam tulisan tangan!

Berlanjut ke PART 2, yang gua kelarin tahun 2012. Total sekitar 700an halaman lebih.

Dalam tulisan tangan!!!


Wkwkwkwkwkk..........

Planning ada 4 PART sih. Ga tau bisa gua kelarin atau engga.

The Memoirs adalah novel kedua gua yang gua kelarin selain SATU SISI YANG HILANG. Dan The Memoirs adalah cerita GAY pertama yang gua tulis.
Baru kemudian cerita Dava dan selanjutnya. Dulu gua tulis cerita str8 biasa.

Jadi berhubung ini cerita pertama, dan gua tulis jauh sebelum gua ngerti dunia gay dan pelakunya, jauh sebelum zaman smartphone ataupun internet, gua yakin masih banyak kekurangan di sana sini. Jadi, gua minta masukan dari kalian. Setting taon 90-an udah gua ubah ke awal 2000an untuk mempermudah cerita. But honestly, cerita ini adalah cerita yang paling berkesan bagi gue. Karena dalam menggarap dan mengembangkan cerita ini, gua mulai belajar dan mengenal gay relationship. My point of view, my dream, my imaginations. Wishes and prays, semuanya ada dalam cerita ini. Ada banyak diri gue yang berada di dalamnya. It’s really personal. Kalo kalian paham cerita ini, kalian udah mengenal sebagian dari diri gue.
Enjoy all!!





`PROLOGUE

Kehidupan orang-orang besar.
Semuanya mengingatkan kita bahwa kita bisa membuat kehidupan kita gilang- gemilang.
Dan sewaktu kita pergi,kita meninggalkan jejak langkah di butir-butir waktu.

Henry Wadsworth Langfellow (Sebuah Mazmur Kehidupan)

Aku suka sekali kutipan diatas.Kalian tahu maksudnya?Ehhmm. . . kalau tidak,biar kusederhanakan.Kalian pernah bermimpi atau membayangkan membayangkan kalau kalian memiliki kehidupan para selebriti? Atau menjadi teman akrab para selebriti itu?Gemerlap sorot lampu,tampilan galmor,harta berlimpah, tubuh sempurna serta menjadi pusat perhatian dimana-mana?

Mungkin banyak diantara kalian yg begitu memimpikan hal-hal diatas.Berharap dan berusaha setengah mati untuk memilikinya. Kutipan dari Henry Wadsworth di atas mungkin bisa di artikan bahwa, kita, bila melihat ke para selebriti itu, mungkin bisa memiliki kehidupan seperti mereka. Kehidupan yang gemerlap, di kenal dan pada akhirnya, bahkan setelah matipun, nama kita masih di kenang oleh masyarakat. Dengan kata lain, hampir dari kita semua, menginginkan kehidupan yang spektakuler.

Well. . . .aku harap aku tidak. Sering aku berharap kalau aku memiliki kehidupan yang biasa-biasa saja. Kehidupan yang tak di ketahui oleh orang lain. Kehidupan normal yang banyak dimiliki oleh rata-rata orang di muka bumi ini.

Tapi takdir berkata lain.Kehidupanku dipenuhi oleh liku-liku drama yang cukup luar biasa.Sebagian dari angan-angan kalian tadi aku miliki.Tapi aku juga harus kehilangan orang-orang yang berharga bagiku.Bahkan hampir-hampir kehilangan kewarasanku.Sungguh aku berharap tragedi-tragedi itu tak terjadi padaku.Tapi nyatanya semua itu terjadi.

Bagi kalian diluar sana yang memiliki kehidupan biasa-biasa saja atau simpelnya, sederhana,syukurilah.Karena kalian tidak harus sepertiku. Kalian tidak harus mengalami penderitaan yang bukan hanya menguras air mata,tapi juga kewarasan kalian. Dan kalian tidak harus kehilangan orang-orang yang sangat berarti dalam hidup kalian dengan cara yang menyakitkan,seperti yang ku alami.

Dan inilah ceritaku . . . . .

2 komentar:

  1. saat pertama kali membaca karya kakak yang di post wattpad, saya kira cerita kakak tidak menarik tapi jika berani membaca lebih dalam. akan menemukan sustu yang membuat saya sangat tergila-gila. saya jatuh cinta dengan tulisan kakak

    BalasHapus
  2. Setelah terpesona akan tulisan KK yg dipost ulang "memoirs yg the trangle" meskipun puanjang tapi suka bgt dan banyak kasih pelajaran dan lebih memahami dunia pelangi...
    Dan skrg aku nemu blog nya.... oMG.. I love it.. kk bner2 mberikan cerita yg keren dan amat sangat berkesan... Sampai larut akutuh dalam setiap perran cast nya...

    BalasHapus